Mengolah lahan kering bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para petani. Kondisi tanah yang keras membuat proses pembajakan memerlukan peralatan yang tepat dan strategi yang baik. Salah satu solusi yang efektif adalah dengan menggunakan traktor 4 roda mini seperti FTI2010DE. Traktor ini dirancang untuk mempermudah pekerjaan di lahan kering dengan tetap menjaga efisiensi dan kualitas pembajakan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Sobat Firman terapkan saat menggunakan traktor ini di ladang kering:
Persiapan Sebelum Membajak
Sebelum mulai membajak, pastikan traktor FTI2010DE Sobat Firman dalam kondisi terbaik. Periksa oli, bahan bakar dan lainnya. Sebelum berangkat ke ladang, pastikan juga bahwa semua komponen seperti dongkrak pengganti aksesoris, pisau bajak, roda besi dan yang lainnya dapat berfungsi dengan baik. Traktor yang siap pakai akan meminimalkan risiko kerusakan di tengah pekerjaan.
Foto: FTI2010DE Mengganti Implemen Menggunakan Dongkrak (Angga/Firman Indonesia)
Gunakan Kecepatan yang Sesuai
Kecepatan traktor saat membajak harus disesuaikan dengan kondisi lahan. Untuk tanah yang sangat kering dan keras, gunakan kecepatan gigi depan rendah atau gigi 1 untuk memastikan bajak dapat mencacah tanah dengan efektif. Traktor FTI2010DE dilengkapi dengan transmisi yang memungkinkan Sobat Firman untuk mengatur kecepatan secara presisi, sehingga Sobat Firman dapat mengoptimalkan kinerja traktor sesuai dengan kondisi lahan. Traktor 4 roda mini FTI2010DE dapat membajak di tanah kering yang keras sekalipun dengan hasil bajakan pertama yang langsung dalam.
Foto: Rotary Anti Wind Blade FTI2010DE Membajak di Ladang Kering
Gunakan Teknik Pembajakan yang Efisien
Teknik pembajakan yang efisien tidak hanya menghemat waktu tetapi juga tenaga. Mulailah dengan membajak bagian tepi ladang terlebih dahulu, kemudian lanjutkan ke bagian tengah. Dengan traktor FTI2010DE yang memiliki manuverabilitas tinggi, Sobat Firman bisa dengan mudah melakukan pembajakan di area yang sulit dijangkau. Sobat Firman juga bisa tetap santai membajak karena mesin ini dapat dikendarai tanpa cepat lelah.
Foto: FTI2010DE Membajak di Ladang Kering (Angga/Firman Indonesia)
Lakukan Perawatan Rutin
Setelah selesai membajak, lakukan perawatan rutin pada traktor Sobat Firman. Bersihkan sisa-sisa tanah yang menempel pada pisau bajak dan bagian lainnya. Cek kembali kondisi mesin, oli, dan bahan bakar. Traktor yang dirawat dengan baik akan memiliki umur pakai yang lebih lama dan performa yang tetap optimal.
Membajak di ladang kering memang membutuhkan persiapan dan strategi yang matang. Dengan menggunakan traktor 4 roda mini FTI2010DE, proses pembajakan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif. Pastikan traktor dalam kondisi prima, atur kedalaman dan kecepatan pembajakan dengan tepat. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan hasil pembajakan yang optimal di lahan kering.
Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, langsung saja pesan melalui Firman Online Store atau hubungi langsung ke Whatsapp Official Firman Indonesia. Kami siap membantu Sobat Firman memilih mesin bajak yang paling sesuai dengan kebutuhan Sobat Firman.