London - Manchester United diprediksi akan berusaha menjebol gawang Manchester City lewat teror-teror udara dengan Zlatan Ibrahimovic jadi tumpuan utama strategi itu.
Prediksi tersebut dilontarkan oleh Alan Shearer, mantan penyerang tim nasional Inggris dan sejumlah klub Premier League saat berusaha menganalisis jelang laga di Old Trafford, Sabtu (10/9/2016) besok.
Menurut Shearer dalam ulasannya sebagai pundit Match of the Day dari BBC, Pep Guardiola sebagai peracik taktik City harus benar-benar membuat keputusan jitu dalam mengatur skema pertahanannya, dimulai dari sosok penjaga gawang.
"Kiper baru Claudio Bravo sudah memainkan banyak laga untuk Barcelona dan Chile, tapi ia nyaris belum berlatih dengan seluruh skuat City sejak bergabung akhir bulan lalu," ujar Shearer di BBC.
Menurutnya, akan jadi sebuah pertaruhan jika Bravo kemudian langsung dimainkan dalam derby Manchester yang memiliki atmosfer sengit. Apalagi skuat MU arahan Jose Mourinho punya daya ofensif yang sedemikian mengancam.
"Faktor tinggi dan tenaga dari penyerang United Zlatan Ibrahimovic akan menjadi ujian besar buat seluruh pertahanan City, bukan cuma kipernya," sebut Shearer.
Menurut Shearer, MU di bawah arahan Mourinho sudah lebih sering meluncurkan bola ke kotak penalti jauh lebih cepat dan lebih sering daripada yang sudah mereka lakukan musim lalu.
"Musim ini mereka sudah melepaskan 53 umpan silang dari permainan terbuka, dibandingkan 29 dari tiga pertandingan akhir musim lalu," ungkap Shearer.
"Alasan mereka melakukan itu adalah karena kemampuannya mengancam lewat udara, bukan cuma melalui Ibrahimovic melainkan juga kemampuan fisik dari Paul Pogba dan Marouane Fellaini ketika bola dikirim ke kotak penalti," katanya.
Gaya main serupa akan diperagakan The Red Devils ketika menghadapi The Citizens akhir pekan ini, yakni mengirim bola ke sayap lalu melepas umpan silang ke area-area berbahaya untuk kemudian disambut dengan tandukan.
"Adalah Ibrahimovic yang melakukan itu dengan sempurna lewat golnya ke gawang Leicester di Community Shield, dan kemudian lawan Southampton. Ibrahimovic bagus dalam membaca arah umpan silang dan mengatur lompatan melampaui lawan yang menjaganya, dan setelah itu akurasi dan tenaga dari sundulannya menuntaskan pekerjaan sisanya," tutur Shearer.